Richarlison contributed directly with Watford's equalizer against Liverpool. pic.twitter.com/QF2rUGlk6E
— Richarlison Stuff (@Richarlismo) August 13, 2017
Meski menerima sedikit ancaman, kubu Liverpool jangan senang dulu.
Disandingkan dengan jumlah kebobolan 12 gol, angka 59 tembakan yang diterima The Reds justru membuktikan betapa gampang pertahanan mereka dibedah.
Lawan tak perlu banyak-banyak melesakkan peluang untuk mencetak gol.
Hanya modal rata-rata 4-5 percobaan dalam satu partai, klub rival sudah mendapatkan satu gol.
Ambil contoh di laga pembuka Liverpool melawan Watford yang berkesudahan 3-3.
Saat itu Watford mencetak 3 gol mereka setelah melepaskan 4 tembakan akurat saja!
(Baca Juga: Anggota Timnas Belanda yang Gagal Lolos Piala Dunia 2002, di Mana Mereka Sekarang?)
Dejan Lovren cs memang bisa saja menjelma tangguh seperti saat menggilas Arsenal 4-0 (27/8/2017).
Namun, fakta bahwa mereka dapat kebobolan 3 gol oleh Watford atau 5 gol dari Manchester City menjadi bukti bahwa lini belakang rapuh bukan kebetulan saja.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, independent.co.uk, espnfc.com |
Komentar