"Saat Anda bermain untuk menang, ketika Anda punya gagasan jelas soal peran pemain tertentu, saya tak bisa dengan mudah mengubahnya khusus dalam sepekan hanya karena saya akan melawan Arsenal, atau melawan Chelsea, atau City. Kita bisa mengubah strategi atau formasi, tetapi tidak soal gagasan gaya bermain tim ini," ucap Silva mengenai gaya bermain ofensif tim asuhannya itu kepada The Independent.
Pertahanan The Blues yang digalang Gary Cahill harus waspada karena sang tamu tergolong efektif memanfaatkan kesempatan.
Total 13 gol Watford lahir hanya dengan melepas rata-rata 11,1 tembakan per laga. Sebagai pembanding, Liverpool (19,5 tembakan per laga) dan Chelsea (12,6) yang punya catatan gol sama, tak seefektif The Hornets.
Bila bermain seperti saat menghadapi Crystal Palace, Chelsea sangat mungkin kembali menelan kekalahan. Catatan itu jelas sangat buruk karena berarti tiga kekalahan beruntun di liga.
"Antonio Conte benar, kami tidak bermain sebaik biasanya. Ia tepat menyebut hal itu karena kami kembali termotivasi dan membuat kami bekerja lebih keras memperbaiki performa itu," ujar bek sayap Marcos Alonso di situs klub.
Prakiraan Formasi
Chelsea (3-4-3): 13-Courtois; 28-Azpilicueta, 30-David Luiz, 24-Cahill; 15-Moses, 14-Bakayoko, 4-Fabregas, 3-Alonso; 11-Pedro, 9-Morata, 10-Hazard. Pelatih: Antonio Conte
Watford (4-2-3-1): 1-Gomes; 21-Femenia, 3-Britos, 27-Kabasele, 25-Holebas; 29-Capoe, 16-Doucoure; 28-Carrillo, 8-Cleverley, 11-Richarlison; 18-Gray. Pelatih: Marco Silva
(Naskah ini juga bisa dibaca di Tabloid BOLA edisi 2.811 yang terbit Jumat, 20 Oktober 2017)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar