Kekalahan Everton 2-5 dari Arsenal di Goodison Park pada Minggu (22/10/2017) membuat posisi Ronald Koeman di kursi kepelatihan semakin terancam.
Kekalahan semalam membuat Everton praktis hanya mencicipi 2 kemenangan di Liga. Di Liga Europa bahkan Everton belum merasakan kemenangan sama sekali.
Pasukan Ronald Koeman terdampar di peringkat 18 liga dan berada di zona degradasi.
Walau jor-joran di bursa tranfer musim panas lalu, dan mencatatkan start apik di musim ini, apa sebenarnya yang salah dengan Ronald Koeman sehingga terancam dipecat oleh manajemen The Toffees?
Redaksi BolaSport.com telah merangkum setidaknya 5 hal penyebab turunnya performa Everton musim ini.
1. Formasi Berubah
Team news is in! Here's our XI and subs to face @OL in the @europaleague. #UEL #EFCmatchday pic.twitter.com/wEtEN48WMF
— Everton (@Everton) October 19, 2017
Musim ini, Ronald Koeman 'terpaksa' mengubah formasi dari musim lalu menyusul absennya Seamus Coleman yang patah kaki.Belum ada pengganti di sisi kanan pertahanan Everton yang sebanding dengan Coleman. Cuco Martina yang mengisi pos ini masih butuh penyesuaian saat bermain dengan formasi 4 bek.
Koeman kerap kali menggunakan formasi tiga bek musim ini, dengan formasi 3-5-2. Musim lalu padahal, Everton menggunakan formasi 4 bek dengan 4-2-3-1, menggunakan Lukaku sebagai target man.
2. Tidak ada Pengganti Romelu Lukaku
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar