Jelang laga kontra Manchester United pada akhir pekan ini, Tottenham Hotspur harus waspada menjaga gawangnya, terutama dalam 15 menit akhir.
Skuat asuhan Mauricio Pochettino bakal bersambang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford, Sabtu (28/10/2017).
Klub beralias Setan Merah bukan lawan yang mudah bagi Tottenham.
Pasalnya, pasukan yang dipimpin Jose Mourinho itu punya kecenderungan yang bisa membahayakan gawang klub berjuluk The Lilywhites.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Arena Pembuktian Ketajaman Romelu Lukaku)
Dari 22 gol Man United di Premier League hingga pekan kesembilan, sebanyak 11 di antaranya tercipta pada menit 76 hingga akhir laga.
Gelontoran gol tersebut bersarang ke gawang West Ham United (menit ke-87, 90'), Swansea (80', 82', 84'), Leicester (82'), Everton (83', 89', 90'), Crystal Palace (86'), dan Huddersfield Town (78').
Meski Tottenham baru kebobolan enam gol, namun separuhnya terjadi pada periode yang sama dengan 11 gol yang dicetak Man United.
(Baca Juga: West Bromwich Albion Vs Manchester City - Bersama Sergio Aguero, The Citizens Hampir Pasti Raih Tripoin)
Gol-gol itu tercipta kala melawan Chelsea (88'), Burnley (90'), dan West Ham (87').
Kemampuan membunuh pada menit-menit akhir itu merupakan warisan manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Seperti dikutip BolaSport.com dari buku autobiografinya yang berjudul "Alex Ferguson: My Autobiography", kurun 15 menit terakhir laga adalah momen penting bagi Man United.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Saatnya David De Gea Ucapkan Sayonara kepada Clean-Sheet)
"Jika Anda ingin rangkuman dari saya mengenai bagaimana rasanya menjadi Manajer Manchester United, maka saya akan tunjukkan 15 menit terakhir dalam setiap pertandingan Man United," kata Fergie dalam tulisannya.
"Rencana saya: jangan panik sampai 15 menit terakhir, bersabar sampai seperempat jam terakhir, lalu menggila," tulis pria asal Skotlandia itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, soccerway.com, Alex Ferguson: Autobiografi Saya |
Komentar