Masalah lain buat Man United saat ini adalah penyerang tengah utama mereka, Romelu Lukaku, sedang puasa gol.
Lukaku gagal mencetak satu gol pun sejauh ini di Oktober. Striker asal Belgia itu tampil empat kali di semua kompetisi bulan ini.
Bagi pemain bertipikal si nomor 9 sejati seperti Lukaku, dia butuh suplai bola matang dari rekan-rekannya di belakang.
Artinya, eks pemain Everton itu kudu berharap Mkhitaryan menemukan kembali naluri melayani dan membantu serangan.
Pemain berpaspor Armenia itu sudah tanpa kontribusi apa pun buat Man United sejak mencetak satu gol ke jala CSKA Moskva di Liga Champions pada akhir September.
Mkhitaryan adalah raja assist United di EPL musim ini dengan koleksi lima buah. Dua assist darinya ditujukan buat Lukaku.
(Baca Juga: Rayakan Sumpah Pemuda, Pemain Naturalisasi Ini Semakin Bangga Jadi WNI)
Bekas gelandang Borussia Dortmund itu perlu mengulang momen pada Desember 2016 lalu di mana ia mencetak gol penentu kemenangan 1-0 Man United atas Tottenham di Old Trafford.
Berbeda 180 derajat dari Man United, Tottenham jauh dari masalah produktivitas gol menyusul kemenangan besar 4-1 atas Liverpool pekan lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.813 |
Komentar