Dalam dua tahun terakhir, Leicester City sudah memiliki tiga pelatih yang berbeda.
Claudio Ranieri yang bertugas di Leicester City mulai musim 2015-2016, secara mengejutkan berhasil membawa tim beralias The Foxes tersebut menjadi juara Liga Inggris di akhir musim.
Namun bulan madu Ranieri dengan Leicester tak berlangsung lama setelah pada musim selanjutnya Ranieri didepak manajemen karena rentetan hasil buruk.
Asisten Ranieri, Craig Shakespeare, kemudian mengambil alih tongkat kepelatihan pada Februari 2017.
Tak sampai setahun, kini Shakespeare juga sudah diberhentikan dan diganti dengan pelatih asal Prancis, Claude Puel, yang mulai bertugas pada 25 Oktober lalu.
(BACA JUGA: Everton Catat Hasil Terburuk dalam 2 Dekade, tetapi Bisa Saja Tersenyum pada Akhir Musim)
Bagi Jamie Vardy, pergantian pelatih ini tak memberikan dampak besar bagi statusnya sebagai penggedor utama dari Leicester.
Pemain yang sudah bergabung dengan Leicester sejak 2012 ini tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan padanya.
Ia selalu bisa memberikan start mulus bagi ketiga pelatih tersebut.
Laga perdana Ranieri melatih Leicester di Liga Inggris, mereka berhasil menang dengan skor 4-2 atas Sunderland.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar