Aspek rataan tekel per pertandingan (2,5 per laga), intersep (0,6), dan sapuan (2,5) pada Premier League musim ini memperlihatkan perbaikan signifikan.
Pada usia 25 tahun, Moreno tampak lebih dewasa dalam pengambilan keputusan kala bertahan, yang dikombinasikan dengan kekuatan utamanya saat ini yakni keagresifan kala menyerang.
(Baca juga: Meski Liverpool Bermain di Kebun Belakang Rumah, Legenda Manchester United Ogah Menonton)
Musim ini ia sudah membuat tiga assist pada ajang Liga Champion.
"Saya jauh lebih bahagia sekarang melihat berbagai hal yang berjalan baik. Saya bisa berkata, sejauh ini termasuk salah satu musim terbaik dalam karier profesional saya," ucap Moreno yang dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Moreno mengaku bekerja sangat keras musim ini, yang dimulai sejak masa pramusim.
"Tak ada hasil bagus tanpa kerja keras. Saya berjuang demi masuk kembali ke pilihan utama karena hasrat saya ingin bertahan di Liverpool. Bermain baik mengantarkan kebahagian, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bagus untuk Anda dan juga keluarga," katanya lagi.
Hasratnya buat berjuang itu didasari dengan fakta dirinya sangat mencintai Liverpool FC dan juga Kota Liverpool.
"Saya hidup untuk Liverpool. Saya cinta Liverpool. Saya selalu ingin menang ketika mengenakan jersey Liverpool," ujar Moreno.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar