Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Selalu Mengalami Masalah Pasca Menjuarai Liga Inggris

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 17 November 2017 | 01:57 WIB
Manajer Chelsea, Antonio Conte, dalam konferensi pers jelang laga kontra Atletico Madrid pada Rabu (27/9/2017)
JAVIER SORIANO / AFP
Manajer Chelsea, Antonio Conte, dalam konferensi pers jelang laga kontra Atletico Madrid pada Rabu (27/9/2017)

Seolah terulang, Antonio Conte mengalami gejala yang serupa dengan dua pendahulunya tersebut.

Pasca menjuarai Premier League musim lalu, manajer asal Italia masih kesulitan membuat timnya bermain stabil.

(Baca Juga: Mantan Striker Chelsea yang Didepak Persib Bandung Minta Antonio Conte Tiru Mauricio Pochettino)


N'Golo Kante berpose dengan trofi juara Premier League setelah partai Liga Inggris antara Chelsea kontra Sunderland di Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017.(BEN STANSALL / AFP)

Klub berjuluk The Blues tengah berada di posisi empat dengan koleksi 22 poin, tertinggal sembilan poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen sementara Premier League.

Selain itu, Chelsea telah kebobolan 10 gol hingga pekan ke-11, artinya mereka hampir selalu kebobolan ditiap laga.

"Memenangkan gelar, itu virus. Setelah Anda memenangkannya tahun depan, ada yang tidak beres bagi Mourinho, Ancelotti dan Conte," ucap Gustavo Poyet kepada Standard, dikutip BolaSport.com.

(Baca Juga: Pahlawan Timnas Italia pada Piala Dunia 2006 Berpeluang Gantikan Gian Piero Ventura)

Menurut Poyet situasi semakin sulit karena setiap tim ingin mengalahkan juara bertahan.

"Bagi Chelsea musim panas yang sangat aneh, berantakan di dalam klub. Situasi Costa sangat sulit dan begitu juga menggantikannya. Pemain baru butuh waktu untuk beradaptasi dan membuktikan diri," ujar Poyet.

"Tahun lalu, dengan segala hormat kepada pemain skuad, tim dibuat. Tahun ini Anda membuat satu tim, saya membuat satu tim, dia membuat satu tim, Conte membuat tim lain. Konsistensinya itulah mengapa mereka memenangkan liga, tidak hanya pemilihan tapi formasi dan gaya permainan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : standard.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136