(Baca juga: Cristiano Ronaldo Bakal Dibujuk untuk Bergabung dengan Neymar)
Selain masalah bahasa, ternyata harapannya tak terpenuhi.
Di Maria dulunya berpikir bahwa Manchester United menggaetnya karena mereka yakin dengan kemampuannya yang mampu membawa mereka menuju gelar juara.
Dilansir BolaSport.com dari Don Balon, penerjemah Di Maria juga mengungkapkan bahwa Manchester United membeli kliennya hanya untuk kepentingan komersial, yakni penjualan kaus.
"Ini saya dengar di dalam klub, orang-orang membicarakannya. 'Di Maria menjual jersey, ayo beli dia'," ujar sang penerjemah.
Terkuaknya luka lama tersebut sampai dikabarkan membuat Lionel Messi marah.
Messi merupakan sahabat dekat Di Maria baik di dalam maupun luar lapangan.
Menurut bintang Barcelona itu, perlakuan Manchester United terhadap Di Maria sangatlah tidak pantas.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | diariogol.com |
Komentar