Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, ternyata pernah mengalami hal pahit semasa bermain di Manchester United.
Di Maria mendapat perlakuan kurang menyenangkan di Old Trafford.
Pada 2014, Manchester United melakukan pergerakan mengejutkan di bursa transfer dengan membeli Di Maria dari Real Madrid.
Banyak pihak yang mengharapkan bahwa Di Maria akan menjadi sosok hebat di Manchester United di bawah asuhan Louis van Gaal.
(Baca juga: Buru Cristiano Ronaldo, Paris Saint-Germain Siap Korbankan Tiga Pemain)
Namun harapan pupus saat Di Maria hanya mampu bertahan satu musim dengan mencetak tiga gol untuk Setan Merah.
Pesepak bola asal Argentina itu akhirnya dijual ke PSG pada 2015.
Tapi, hal yang lebih menyakitkan bagi Di Maria adalah alasan dibalik pembeliannya oleh Manchester United.
Berdasar penuturan penerjemahnya, Di Maria tak bahagia di Old Trafford.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Bakal Dibujuk untuk Bergabung dengan Neymar)
Selain masalah bahasa, ternyata harapannya tak terpenuhi.
Di Maria dulunya berpikir bahwa Manchester United menggaetnya karena mereka yakin dengan kemampuannya yang mampu membawa mereka menuju gelar juara.
Dilansir BolaSport.com dari Don Balon, penerjemah Di Maria juga mengungkapkan bahwa Manchester United membeli kliennya hanya untuk kepentingan komersial, yakni penjualan kaus.
"Ini saya dengar di dalam klub, orang-orang membicarakannya. 'Di Maria menjual jersey, ayo beli dia'," ujar sang penerjemah.
Terkuaknya luka lama tersebut sampai dikabarkan membuat Lionel Messi marah.
Messi merupakan sahabat dekat Di Maria baik di dalam maupun luar lapangan.
Menurut bintang Barcelona itu, perlakuan Manchester United terhadap Di Maria sangatlah tidak pantas.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | diariogol.com |
Komentar