Jumlah itu tiga lebih buruk dari West Brom dan Bournemouth yang berada di peringkat 16 dan 17.
Perihal ini, sang pelatih pun tak khawatir terhadap jumlah kebobolan klub.
"Jika kami menceploskan setiap kesempatan depan gawang yang kami dapat, kami tak perlu memikirkan cara bertahan," tuturnya.
(Baca Juga: Pemenang Standard Chartered Cup 2017: Apa yang Tak Pernah Kita Lihat di Indonesia, di Sini Sangat Lengkap)
Tim Liverpool era Evans memang terkenal dengan gaya bermain terbuka yang menghasilkan banyak gol.
"Pada era saya, pertahanan bukan kekuatan utama tim tetapi kami mampu mencetak banyak gol, jadi tim sekarang harus bisa bertahan lebih baik dan juga mengambil kesempatan yang datang," lanjutnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, |
Komentar