Kekhawatiran beberapa pihak tentang duet Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku di Manchester United mulai mendekati kenyataan.
Banyak yang menilai bahwa kedua pemain tersebut tak akan bisa diduetkan.
Baik Ibrahimovic maupun Lukaku sama-sama memiliki kemampuan terbaik saat diposisikan sebagai ujung tombak.
Peran tersebut kemungkinan besar akan lebih sering dihibahkan untuk Ibrahimovic mengingat status mega bintang yang disandangnya.
Sementara itu Lukaku sebenarnya tak bisa berperan lebih baik selain di posisi ujung tombak.
(Baca Juga: Kekalahan Manchester United Lanjutkan Kutukan yang Diterima oleh Tim Liga Inggris)
Kekhawatiran ini sudah terbukti dalam laga melawan FC Basel di Liga Champions, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB.
Pada laga yang digelar di Stadion St. Jakob Park, Basel, itu Manchester United yang memainkan Ibrahimovic dan Lukaku kalah 0-1.
Ibrahimovic masuk menggantikan Anthony Martial pada menit ke-74.
Melihat Ibrahimovic masuk, Lukaku langsung bergeser ke sayap kanan yang sebelumnya diisi Martial.
Striker asal Belgia itu menilai Ibrahimovic akan menggantikan perannya sebagai penyerang tengah.
(Baca Juga: Hanya Eden Hazard yang Mampu Buat Legenda Liverpool dan Manchester United Akur)
Namun intrepretasi Lukaku tersebut ternyata salah besar.
Lukaku seharusnya tetap berada di posisi penyerang tengah seperti semula.
Gelandang Manchester United, Ander Herrera, bahkan harus turun tangan untuk memberitahu Lukaku bahwa ia tetap berada di posisi semula.
Sedangkan Ibrahimovic akan menempati posisi di belakang Lukaku sebagai pemain nomor 10.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar