Kala itu, klub berjuluk El Barca baru saja mengakhiri kebersamaan dengan pelatih asal Belanda, Frank Rijkaard.
Guardiola yang saat itu menjabat pelatih Barcelona B, juga merekomendasikan Mourinho sebagai pengganti Rijkaard.
Direktur Sepak Bola Barcelona Txiki Begiristain, mewawancarai Mourinho di kota Lisbon, Portugal.
(Baca Juga: Luar Biasa! Barcelona Butuh Lionel Messi Plus 6 Pemain demi Samai Koleksi Gol Cristiano)
Manajer yang kini berusia 54 tahun itu menyatakan bahwa jika terpilih sebagai pelatih Barcelona, maka ia akan mengangkat Guardiola menjadi asistennya.
Mourinho menyadari peran penting Guardiola di Barcelona.
Apalagi saat Mourinho menjadi asisten Bobby Robson dan Louis van Gaal, Guardiola adalah kapten Barcelona.
(Baca Juga: Aneh, Juergen Klopp Harus 'Googling' Nama Phiiippe Coutinho Sebelum Laga Liga)
"Jose selalu menyadari bahwa Pep adalah tokoh penting di klub tersebut," kata Robson kepada Patrick Barclay penulis biografi Mourinho.
"Jose berpikir: 'Saya harus menghubungi orang ini (Guardiola). Aku harus mengenalnya'. Dan dia melakukannya. Mereka cukup ramah," ucap Robson.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com, Dailymail.co.uk |
Komentar