Musim lalu, Marcus Rashford menjadi pahlawan dalam laga derbi Manchester.
Striker Inggris tersebut berhasil mencetak satu-satunya gol yang membawa Manchester United memnangi laga derbi kontra Manchester City.
Rashford memang penyelamat pada hari itu, namun pada laga-laga derbi sebelumnya siapakah pahlawan Manchester United?
Dilansir BolaSport.com dari MUFC Latest, berikut lima pahlawan sang menyelamatkan Manchester United dari kekalahan derbi.
1. Wayne Rooney: 12 Februari 2011
Gol Rooney pada pertandingan ini akan selalu dikenang para fan.
Umpan dari Luis Nani diolah oelh Rooney menjadi tendangan salto yang berhasil menjebol gawang Joe Hart.
Cara Rooney mencetak gol tersebut masih kerap dibicarakn oleh para fan hingga kini.
Selain itu, gol Rooney merupakan gol yang sangat krusial bagi United yang karena merupakan gol kemenangan dalam laga ini.
2. Paul Scholes: 17 April 2010
Membosankan dan penuh ketegangan adalah kata yang sempurna untuk menggambarkan suaasana laga derbi tujuh tahun yang lalu.
Laga tersebut pun tak terlalu membekas di ingatan para fan, begitu pula gol yang tercetak.
Namun jika diingat, Paul Scholes kala itu menjadi penyelamat bagi United.
Menjelang akhir laga, Patrice Evra menembakkan umpan silang yang disambut sundulan dari Scholes.
Bola tak berhasil dicegah oleh Shay Given dan United berhasil unggul 1-0 atas City.
(Baca juga: Manchester United Undang Wonderkid MLS untuk Jalani Trial)
3. Michael Owen: 20 September 2009
Tahun tersebut merupakan pertemuan pertama dari empat laga antara kedua klub pada musim itu dan mungkin termasuk derbi terbesar sepanjang masa.
Saat itu kedua klub saling berbalas gol hingga City berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dengan United.
Wayne Rooney membuka skor United yang langsung dibalas oleh Gareth Barry.
Kemudian dua gol dari Darren Fletcher dibalas tuntas pula oleh Craig Bellamy.
Beruntung, umpan Ryan Giggs pada Michael Owen di menit-menit terakhir berhasil dieksekusi menjadi gol kemenangan United.
Hal yang menarik kala itu, saking bahagianya, Gary Neville mencium Scholes.
4. Andrei Kanchelskis: 10 November 1994
Andrei Kanchelskis menghasilkan salah satu penampilan solo terbaik dalam sejarah Derbi Manchester saat The Red Devils mengalahkan City 5-0.
Berada di posisi sayap, Kanchelskis mampu mencetak hat-trick dan akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak United di Liga Inggris musim itu.
"Eric Cantona membuka skor dan saya cetak gol pertama saya sebelum separuh babak. Saya mencetak gol lagi sesaat setelah turun minum dan berhasil menyelesaikan hat-trick," ucap Kanchelskis.
Selain Cantona dan Kanchelskis, Mark Hughes turut mencetak gol dalam kemenangan telak tersebut.
(Baca juga: Enggan Berbagi Rencana untuk Bursa Transfer Januari, Barcelona Tak Ingin Beli Pemain?)
5. Eric Cantona: 7 November 1993
Cantona selalu mencetak gol dalam laga derbi yang ia mainkan.
Hal tersebut menjadi rekor yang membedakan Cantona dengan pemain Manchester United lainnya.
Namun gol penyelamatan Cantona yang paling diingat adalah torehan pasca kekalahan United 2-0.
Dalam laga pada November 1993 tersebut, Manchester United harusnya unggul atas City.
Tapi tak ada yang mampu menembus gawang Tony Coton.
(Baca juga: Sambil Menyelam Minum Air, Arsenal Dekati Dua Pemain Beda Klub di Liga Prancis)
Kemudian laga memanas karena Mark Hughes mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang pada masa kini dianggap sebagai serangan biasa.
Hal tersbeut memantik amarah sekaligus semangat United.
Serangan kembali dimulai oleh Cantona yang menerima umpan silang dari Ryan Giggs.
Gol berhasil dieksekusi oleh Roy Keane, namun Cantona yang menjadi sorotan dalam laga tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mufclatest.com |
Komentar