"Para penonton tak bisa menyaksikan insiden itu, namun situasi kala itu sangat kacau. Kadang hal semacam itu terjadi di sepak bola," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Gara-gara Protes soal Messi, Ibrahimovic Disingkirkan Guardiola)
Selain Pochettino, pelatih Arsenal Arsene Wenger juga mengomentari kejadian itu.
Wenger meminta tim pemenang belajar dari filosofi olahraga sumo.
Wenger yang pernah melatih tim Liga Jepang, Nagoya Grampus, menyebut pesumo yang menang tak pernah merayakan secara berlebihan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar