Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, mengaku tidak berniat untuk meniru kesuksesan yang pernah diraih Thierry Henry selama membela klub berjulukan The Gunners itu.
Lacazette didatangkan Manajer Arsene Wenger dari Olympique Lyon dengan rekor transfer klub sebesar 52 juta pounds (sekitar Rp 945 miliar) pada musim panas 2017.
Tujuannya? Tentu saja untuk membantu Arsenal meraih kembali gelar juara Liga Inggris pertama sejak 2003-2004 atau hampir 14 tahun silam.
Hingga pekan ke-16 Liga Inggris, Lacazette menunjukkan kontribusinya positif berupa delapan gol atau menjadi pemain tersubur di dalam skuat.
Predikat top scorer klub pada musim perdananya bisa menjadi awal yang bagus buat Lacazette untuk mengikuti kesuksesan Henry.
Namun, Lacazette tak tertarik untuk menjadi suksesor Henry di Arsenal, apalagi untuk melampauinya.
(Baca Juga: Valencia Punya Alasan Manchester United Masih Punya Peluang Salip Manchester City)
"Dari segi inspirasi, saya mengagumi Henry. Namun, saya tidak ingin menjadi peniru dirinya," ucap Lacazette seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Setiap orang memiliki karier, takdir, dan menulis cerita hidup mereka sendiri," ujarnya menambahkan.
Selama membela Arsenal, Henry mengantarkan Arsenal dua kali juara Liga Inggris pada 2001-2002 dan 2003-2004 serta tiga kali juara Piala FA (2002, 2003, 2005).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar