Walker telah mereduksi presentase umpan panjangnya dari 13% musim lalu, menjadi 7% saja sejauh musim ini. Hal ini sekaligus meningkatkan akurasi umpan yang dicatatkan Walker dari 80% musim lalu menjadi 88%.
Yang paling mengesankan adalah kemampuan adaptasi Walker dari laga ke laga.
Pada pekan-pekan awal, Walker bermain di posisi naturalnya sebagai seorang bek kanan menyerang. Beberapa minggu berselang, saat melawan Chelsea, Walker diinstruksikan lebih bermain ke tengah sehingga bermain layaknya gelandang tengah dan bek kanan.
Hal tersebut berlawanan dengan apa yang biasa ia lakukan sebelumnya, sebuah peran yang dirancang Pep untuk menanggulangi serangan balik.
Ia menunjukkannya juga saat laga melawan Leicester dan Arsenal.
Tetap memberi ancaman lewat sisi kanan, namun tetap disiplin dalam menjaga kedalaman dan membagikan bola.
Lalu melawan mantan timnya, mampukah Walker mengemban tugas yang diberikan Pep? Patut ditunggu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk, Premierleague.com |
Komentar