Jelang babak pertama berakhir, Pedro lagi-lagi mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun, peluang tersebut terbuang sia-sia akibat akurasi tembakannya tidak tepat sasaran.
Pada babak kedua, Chelsea langsung mendapatkan tiga peluang beruntun di dua menit pertama pertandingan melalui Pedro, Marcos Alonso, dan Willian pada menit ke-46 dan 47'.
Namun, peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol, masing-masing disebabkan oleh penyelamatan Pickford, diblok Ashley Williams sebelum meluncur ke gawang, dan tidak tepat sasaran.
Pada menit ke-87, Chelsea kembali memiliki peluang bagus untuk mencetak gol melalui sepakan Eden Hazard yang sempat mengecoh Pickford karena membentur tubuh N'Golo Kante.
(Baca Juga: Pochettino: Burnley Punya Peluang Lolos ke Liga Champions)
Namun, pantulan tersebut membuat bola meluncur lambat dan Pickford berhasil memperbaiki posisi untuk mengamankan bola.
Jelang pertandingan berakhir, Everton hampir mampu mencuri kemenangan dari Chelsea lewat satu-satunya peluang di babak kedua melalui tandukan Michael Keane.
Namun, arah bola masih belum tepat dan hanya melayang tipis di atas mistar gawang.
Hasil ini membuat manajer Everton, Sam Allardyce, tidak pernah kalah selama menangani The Toffees atau dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Posisi Everton di peringkat kesembilan juga tetap aman dari kejaran para pesaing terdekat dengan koleksi 26 poin.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar