Bek Southampton, Virgil van Dijk, resmi berseragam Liverpool per 1 Januari 2018.
Virgil van Dijk didatangkan dengan harga 75 juta poundsterling pada bursa transfer Januari.
Jumlah tersebut menjadikan Van Dijk sebagai bek termahal di dunia, mengalahkan bek Manchester City, Kyle Walker.
Namun, nominal yang fantastis itu dinilai oleh beberapa pihak tak menjadi masalah karena kualitas yang dimiliki Van Dijk.
Kedatangan Van Dijk dinilai akan memperbaiki kekurangan Liverpool di lini belakang.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, inilah 3 keuntungan yang didapatkan Liverpool dari transfer Virgil van Dijk:
1. Memangkas jumlah kesalahan lini belakang
Beberapa pertandingan lalu lini belakang Liverpool mendapat sorotan karena tampil kurang memuaskan.
Kekurangan lini belakang tersebut diperparah dengan kesalahan yang kerap dilakukan oleh bek-bek Liverpool.
Dejan Lovren misalnya, telah membuat tiga kesalahan yang berujung menjadi gol bagi lawan.
Namun, kehadiran Van Dijk memberikan secercah harapan.
Berdasar data Opta, Van Dijk adalah satu dari empat bek tengah yang bermain dalam 60 pertandingan Liga Inggris tanpa sekali pun membuat kesalahan yang berbuah menjadi gol bagi lawan.
(Baca Juga: Leonardo Bonucci, Bek Terbaik Italia yang Tak Tahu Caranya Bertahan)
2. Pertahanan satu lawan satu
Pola permainan menyerang yang diperagakan Liverpool membuat lini belakang mereka ikut naik hingga ke tengah lapangan.
Akibatnya, Liverpool kerap goyah kala menerima serangan balik dari lawan.
Kehadiran Van Dijk diharapkan mampu memutus rantai serangan balik lawan sebelum masuk ke daerah penalti The Reds.
Menurut mantan pelatih Southampton, Claude Puel, Van Dijk adalah solusi untuk melakukan duel satu lawan satu.
Van Dijk hanya 6 kali berhasil dilewati lawan musim lalu, sedangkan Lovren sudah 17 kali.
3. Mengalirkan bola dari belakang
Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Van Dijk adalah sebagai ball-playing defender.
Pemain asal Belanda itu bisa mengalirkan bola dan menyusun serangan dari area pertahanannya sendiri.
Hal itu menjadi salah satu yang tidak dimiliki jajaran bek Liverpool.
Dibandingkan bek-bek Liverpool, Van Dijk memiliki persentase akurasi umpan lebih baik (62,6 persen).
Joel Matip menjadi bek Liverpool dengan persentase umpan sukses tertinggi sejauh ini (51,4 persen).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar