Wenger menilainya sebagai bentrokan yang lumrah terjadi dalam pertandingan.
Sementara feature kajian wasit di Sky Sports memaparkan bahwa Bellerin mencoba menyapu bola lepas, tetapi pada saat bersamaan Hazard berupaya mengontrolnya.
Hazard mencapai bola lebih dulu dan terjangan Bellerin pun kalah cepat, telanjur mengenai kaki Hazard.
"Saya pikir pelanggaran itu menimbulkan kontak fisik yang cukup untuk sebuah penalti. Petunjuknya adalah bola. Bellerin tidak mengenai bola," kata Dermot Gallagher, eks wasit Liga Inggris.
Kegusaran Arsene Wenger seusai duel ini erat korelasinya dengan kritik serupa yang dia lontarkan kepada wasit Mike Dean.
Dean memimpin duel Arsenal di kandang West Bromwich Albion yang berkesudahan 1-1 pada laga tutup tahun 2017.
(Baca Juga: Serba-serbi Diego Costa - Debut, Cetak Gol, Cedera, Berantem!)
Wenger merasa dirugikan karena gol penyama skor West Brom oleh Jay Rodriguez tercipta dari tendangan penalti pada menit-menit terakhir.
Dean menunjuk titik putih setelah menilai bek Calum Chambers melakukan handsball.
"Sejujurnya, keputusan itu seperti sebuah lelucon karena tidak serius. Anda tak akan memberikan tendangan penalti pada menit terakhir karena kejadian seperti itu," kata Wenger.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | TalkSport.com, Skysports.com |
Komentar