Gianluigi Buffon membalas para pengkritiknya setelah dirinya mengungkapkan bahwa VAR (Video Assistant Referee) membuat sepak bola seperti polo air.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sebelumnya Buffon membuat pernyataan yang kontroversial dengan menyebut penggunaan VAR membuat sepak bola seperti polo air.
Kapten Juventus itu kemudian berusaha meluruskan apa yang ingin dia ungkapkan.
Menurutnya, dirinya tidak menolak penggunaan VAR, namun sedikit mengkritik penggunaan yang dinilai kurang tepat.
"Sangat memalukan, seseorang yang berusaha memberikan kritik membangun justru dicerca. Saya berusia 40 tahun dan bermain sepak bola selama 23 tahun. Saya bukan bukan orang bodoh yang baru di sepak bola," katanya.
(BACA JUGA: Kala Dembele Melejit dan Aubameyang Mencoba Tak Menjerit)
"Saya percaya bahwa pikiran saya patut didengarkan. Saya hanya mengatakan bahwa VAR harus digunakan dengan tepat dan tidak disalahgunakan. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya menolaknya," ujar Buffon dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Buffon juga merasa sedih bahwa para wasit merasa kesal atas pernyataannya, padahal aslinya bertujuan mendukung mereka.
Penjaga gawang timnas Italia tersebut mengkritik VAR setelah timnya menang 4-2 atas Genoa di pekan kedua Liga Italia.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim mendapatkan penalti dari keputusan yang dilihat melalui teknologi tayangan ulang lewat VAR.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar