Mantan pemain AC Milan yang kini bermain untuk Genoa, Adel Taarabt mengungkapkan bahwa dirinya merasa hancur secara psikologis ketika harus meninggalkan AC Milan.
Genoa sendiri akan bertandang ke San Siro dalam pertandingan pekan ke-9 Liga Italia, Minggu (22/10/2017).
Adel Taarabt pernah memperkuat AC Milan saat saat dipinjamkan QPR pada Januari hingga Juni 2014.
Menurut dirinya dirinya merasa hancur secara psikologi karena pihak Rossoneri tidak jadi mempermanenkan dirinya dari QPR.
"Pengalaman itu menghancurkan psikologis saya,"
"Saya telah melakukannya dengan baik bersama Rossoneri dan kami hampir menandatangani kontrak kemudian Pippo Inzaghi datang dan membuat pilihan lain. Kembali ke QPR setelah bermain di Liga Champions bersama bintang-bintang seperti Kaka benar-benar membuatku terluka," ujar BolaSport.com dari Gazetta della Sport.
Taarabt juga menegaskan bahwa mengikuti perkembangan AC Milan cukup emosional bagi dirinya sekarang mengingat mantan pemain Tottenham Hotspur ini menikmati masa enam bulan tampil apik di San Siro.
( Baca Juga : 5 Lulusan La Masia yang Disia-siakan Barcelona Sejak Era Luis Enrique, Satu di Antaranya Bersinar di Liga Spanyol Musim Ini)
Namun menurutnya AC Milan sekarang sedang berusaha untuk kembali menjadi klub papan atas Eropa dengan 11 pemain baru yang AC Milan datangkan di bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 28 tahun juga mengakui bahwa dirinya ketika muda bermain terlalu egois dan kurang kolektif.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar