Suso, yang lebih akrab dengan 4-3-3, belum terbiasa menjalankan peran trequartista tunggal dalam pola 3-5-1-1.
Sementara itu, Calhanoglu, yang aslinya adalah trequartista, malah belum pernah dimainkan Vincenzo Montella di posisi naturalnya.
Sebelum melawan Chievo, Suso dan Calhanoglu hampir tak pernah bermain bareng saat AC Milan menggunakan pola tiga bek.
Seringnya, mereka dimainkan Vincenzo Montella secara bergantian.
Kalaupun main bareng, biasanya Suso menjadi trequartista dan Hakan Calhanoglu mengambil posisi di belakang Suso. Komposisi ini terjadi saat AC Milan menggelar 3-5-1-1.
FT: Chievo 1-4 Milan
36': Suso
42': Cesar own goal
55': Calhanoglu
64': KalinicMILAN HAVE WON A FOOTBALL GAME!!!#ForzaMilan pic.twitter.com/nwOxgolg08
— TheMilanBible (@TheMilanBible) October 25, 2017
Pernah juga keduanya bermain bersama, tapi sebagai dua gelandang tengah dalam formasi 3-5-2. Walhasil, kreativitas mereka malah tidak keluar.
Laga melawan Chievo adalah kali pertama Suso dan Calhanoglu berdiri sejajar sebagai trequartista ganda. Hasilnya memuaskan.
Lini ofensif AC Milan membukukan tiga gol dan satu assist. I Rossoneri juga membuat 14 peluang gol, terbanyak kedua musim ini setelah 16 peluang di pekan pertama saat AC Milan mengalahkan Crotone 3-0.
Crotone ketika itu bermain dengan 10 orang sejak menit ke-3.
(Baca Juga: Sergio Aguero Belum Pecahkan Rekor Gol Manchester City! Gara-gara Komentator?)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com, Football-Italia.net |
Komentar