Musim ini, kemenangan terbesar Juve lahir dengan selisih empat gol ke gawang Torino (4-0) dan Udinese (6-2).
Sisanya, Paulo Dybala cs tak pernah absen mencetak gol ke gawang musuh kendati sempat ditekuk Lazio (1-2) dan ditahan Atalanta (2-2).
Pada awalan 1951-1952, Juventus lebih jorjoran membombardir jala gawang musuh.
Giampiero Boniperti dkk menghantam Atalanta 7-1, Udinese 5-1, dan Lazio 5-3.
Mereka juga hanya dua kali gagal memetik kemenangan karena ditahan SPAL 1-1 dan ditekuk Sampdoria 1-2.
Catatan itu persis rapor musim ini, yakni 8 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah.
Pada musim 1951-1952, Juventus finis sebagai juara dengan koleksi total 98 gol dalam 38 pekan.
Bagaimana dengan musim ini?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/OptaPaolo, myjuve.it |
Komentar