Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takdir dan Keberuntungan yang Membawa Dries Mertens Menjadi Penyerang Tajam

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 30 Oktober 2017 | 00:14 WIB
Striker Napoli, Dries Mertens (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Genoa dalam laga Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, pada 25 Oktober 2017.
VINCENZO PINTO/AFP
Striker Napoli, Dries Mertens (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Genoa dalam laga Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, pada 25 Oktober 2017.

Striker Napoli, Dries Mertens, berhasil mencetak satu gol saat menghadapi Sassuolo di pertandingan ke-200 dan mempertegas posisiya sebagai ujung tombak tim musim ini.

Dalam pertandingan kontra Sassuolo di pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (29/10/2017) di Stadion San Paulo, Dries Mertens berhasil mencetak gol penutup dalam kemenangan Napoli 3-1 atas Sassuolo.

Dua gol Il Partenopei lainnya dicetak oleh Allan (22') dan Jose Callejon (44'),sementara gol tunggal Sassuolo dicetak Diego Falcinelli (41').

Golnya kegawang Sassuolo tersebut adalah gol kesepuluhnya musim ini di Liga Italia dan menjadi pemain Napoli paling produktif musim ini.

Setahun lalu sebelum Arkadiusz Milik, cedera, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Dries Mertens adalah penyerang tengah yang mematikan.

Sebelum milik cedera, Mertens lebih sering beroperasi di posisi sayap dan mencatatkan 148 penampilan dan mencetak 38 gol sejak datang ke San Paulo pada 2013 dari PSV.

Lalu ketika Milik cedera terpaksalah pelatih Napoli, Maurizio Sarri mencari pengganti yang tepat di sektor penyerang tengah.

Awalnya, pilihan jatuh pada Manolo Gabbiadini yang di coba, namun hasilnya kurang memuaskan.

(Baca Juga: Bawa Lazio Menang Telak, Striker Timnas Italia Menjelma Jadi Dewa di Serie A!)

Sarri kemudian terpaksa memainkan Mertens sebagai penyerang tengah di susunan pemain utama Napoli dalam laga kontra Empoli 26 Oktober 2016.

Musibah bagi Milik justru menjadi berkah bagi Mertens, sejak saat itu Mertens seperti menemukan habitat aslinya menjadi pembunuh gawang lawan sebagai penyerang tengah mematikan.

Gabbiadini kemudian dijual ke Southampton pada Januari, sementara Mertens mematenkan tempat sebagai ujung tombak Napoli.

(Baca Juga : 25 Pemain Termahal Game Football Manager 2018, Tidak Ada Nama Cristiano Ronaldo!)

Pemain asal Belgia ini setelah itu tak terbendung saat bermain sebagai penyerang tengah dengan total mencetak 42 gol dari 52 pertandingan.

Jumlah yang sangat jauh tentu jika dibandingkan dengan efektifitasnya saat bermain di sektor sayap.

Takdir dan keberuntungan sepertinya membawa Dries Mertens ke posisi idelanya yang sebelumnya tidak pernah dirinya pilih yaitu sebagai penyerang tengah.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : transfermarkt.com, Football-Italia.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X