Segera setelah hengkang dari Nerazzurri, Vieri menyeberang ke Milan, tapi perjalanan kariernya seperti sekilas saja.
Dia cuma menceploskan satu gol dalam 8 partai Serie A dengan baju Rossoneri (2005-2006).
Ils ont joué à l'Inter, la Juve et au Milan: Patrick Vieira pic.twitter.com/WTLCIH0oSk
— Stile Juve (@Stile_Juve) July 15, 2017
AC Milan berjasa membawa Patrick Vieira ke Italia pada 1995-1996.
Hanya dua laga di Rossoneri, lelaki Prancis ini memperkuat Juventus semusim (2005-2006) setelah bergelimang kejayaan bareng Arsenal.
Inter Milan menjadi pelabuhan terakhir Big Pat di Italia.
Mantan gelandang yang kini menjabat sebagai pelatih New York City FC itu mengoleksi lima gelar bareng Inter (2006-2010), lalu pensiun bersama Manchester City di Inggris.
#NoticiasEnPerú Zlatan, Edgar Davids y los cracks que jugaron en Inter, AC Milan y Juventus https://t.co/nwCb1KscYg pic.twitter.com/f0j1MzdTFM
— Satelite Deportes (@sdeportesweb) February 29, 2016
Zlatan Ibrahimovic bisa dibilang sebagai penyeberang paling seimbang.
Dia stabil menjadi idola dan kontribusinya juga sama signifikan untuk Juve-Inter-Milan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar