Menjadi suksesor Antonio Conte seolah merupakan pekerjaan natural bagi Gian Piero Ventura. Setelah sukses melanjutkan kinerja bagus Conte di Bari, Ventura kini tampak mengalami kesulitan mewarisi tugas sang junior sebagai arsitek Gli Azzurri.
Penulis: Sem Bagaskara
Ketika ditanya soal inspirasi terbesar dalam melatih, Antonio Conte menyebut sejumlah nama. Arrigo Sacchi memukau Conte lewat pemahaman taktiknya.
Terkait manajemen ruang ganti, pelatih yang kini menukangi Chelsea itu mengapungkan nama Marcello Lippi dan Carlo Ancelotti.
Eugenio Fascetti dan Carlo Mazzone lantas disebut Conte sebagai yang terbaik dalam membaca permainan dari area teknik.
Sebenarnya ada satu nama lagi yang sangat menginspirasi Antonio Conte. Figur tersebut adalah Gian Piero Ventura.
Pada awal kariernya, Conte sangat suka menggeber formasi 4- 4-2, yang dalam situasi menyerang bertransformasi menjadi 4-2-4.
Skema tersebut sangat identik dengan Ventura.
(Baca Juga: PSSI Benarkan Hukuman untuk Mitra Kukar, Derita Sanksi Naga Mekes Bertambah)
"Saya melatih Bari setelah Conte mempersembahkan titel Serie B 2008/09 dan semua orang di sana sangat mencintainya," kata Ventura soal pengalamannya menjadi suksesor Conte di kursi pelatih Bari pada musim panas 2009.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar