Mencetak gol bukanlah perihal sulit untuk Lazio. Namun, gawang Roma akan menjadi perkara yang berbeda bagi pasukan Elang Muda.
Penulis: Sem Bagaskara
Sepekan sebelum tirai Serie A 2017-2018 disibakkan, Roma asuhan Eusebio Di Francesco mengalami kekalahan telak 1-4 dari Celta Vigo.
Kecemasan pun melanda tifosi Il Lupi, julukan klub tersebut.
Mereka seperti melihat kembali Zdenek Zeman berada di kursi pelatih tim.
Filosofi Zeman, yang beken dengan sebutan Zemanlandia, sangat mengedepankan pendekatan ultraofensif dan sedikit mengabaikan pertahanan.
(Baca Juga: Vincenzo Montella: AC Milan Masih Mencari Jati Diri)
Bagi Zeman, menang dengan skor 4-3 akan lebih menyenangkan ketimbang meraih skor 1-0.
Rapor defensif Roma selama pramusim memang jauh dari meyakinkan.
Il Lupi besutan Di Francesco selalu kebobolan saat bertemu lawan setanding seperti Paris Saint-Germain (1-1), Tottenham (3-2), Juventus (1-1), Sevilla (1-2), dan Celta (1-4).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.819 |
Komentar