Ambil contoh Zinedine Zidane yang diasuh Ancelotti di Juventus.
Di Real Madrid, Zidane menggunakan kebintangannya pada masa lalu untuk menaklukkan ego para superstar macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Toni Kroos.
Dua trofi Liga Champions secara beruntun oleh Zidane merupakan bukti tidak terbantahkan.
Lantas, apa modal Gattuso? Ingatlah julukannya, rino, yang mengacu karena kerja kerasnya.
Salah satu alasan AC Milan terpuruk adalah etos di lapangan.
Dicatat oleh Lega Serie A, AC Milan cuma menempati urutan ke-18 dalam hal daya jelajah (105,524 kilometer).
Apabila Gattuso bisa menularkan mental ala rino kepada para pemainnya, AC Milan mungkin punya harapan bangkit.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Berbagai sumber |