Sebagai komparasi, Mauro Icardi-Ivan Perisic lebih tajam dari duet Paulo Dybala-Gonzalo Higuain di Juventus (21 gol) atau Dries Mertens-Jose Callejon di Napoli (15).
Hanya, duet tersubur Inter Milan ini harus dipecah saat Piala Dunia 2018 karena Icardi dan Perisic bakal bersua sebagai rival di Grup D.
Andai tak ada aral, keduanya bakal memperkuat negara masing-masing dan saling berhadapan, bersama Islandia dan Nigeria di grup tersebut.
Melihat performanya kini, tak mustahil Icardi dipertahankan dapat satu tempat di lini depan timnas Argentina.
Adapun timnas Kroasia bakal melakukan blunder besar kalau tak membawa Perisic ke Rusia 2018, tentu dengan catatan performa mereka stabil dan tidak cedera.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, fifa.com |
Komentar