Catatan 7 gol dan 6 assist dalam 15 pertandingan menjadi bukti kecemerlangan Perisic.
(Baca Juga: Manchester City Tanpa Kevin De Bruyne dan David Silva bagai Raga Tak Bernyawa)
Ia juga menjadi pemecah kebuntuan jika penyerang utama Inter, Mauro Icardi, tak mampu menyarangkan bola ke gawang lawan.
Di kubu lawan, Juventus memiliki Mandzukic yang dikarbit oleh Massimiliano Allegri menjadi pemain sayap.
Mandzukic yang sejatinya adalah penyerang tengah alias target man, digeser ke kiri untuk memberi tempat bagi Gonzalo Higuain di lini depan.
Meski bermain jauh dari gawang lawan, namun pemain 31 tahun itu tetap menjadi ancaman yang berbahaya.
Namun ketajaman Mandzukic masih kalah dari Perisic musim ini, ia baru menyarangkan 3 gol di Liga Italia.
(Baca Juga: Meski Bisa Menang Atas Juventus, Inter Milan Belum Tentu Juara Liga Italia)
Dari jumlah pertandingan, Perisic mampu mengungguli kompatriotnya itu, dengan catatan 15 laga berbanding 13 laga.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | whoscored.com, transfermarkt.com |
Komentar