Sedangkan bersama Juventus, Paolo Valeri terlihat miliki hubungan lebih "mesra."
Sebanyak 27 pertandingan yang ia pimpin, Juve berhasil menangi 16 laga, enam hasil seri dan lima kekalahan.
Dalam urusan hadiah, Valeri juga tercatat berikan sebelas penalti untuk Juventus, dan hanya berikan dua penalti untuk sang lawan.
Meski terlihat "mesra," Valeri pun membela bahwa ia bukan wasit yang sengaja menguntungkan klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.
(Baca Juga: Meski Bisa Menang Atas Juventus, Inter Milan Belum Tentu Juara Liga Italia)
“Saya tak akan meminta maaf karena saya memang tak salah. Apa yang saya putuskan sesuai dengan kejadian di lapangan,” ujar Valeri dikutip BolaSport.com dari Il Mattino setelah pertandingan Juventus kontra Napoli pada Maret 2017.
Pada pertandingan semifinal Piala Liga Italia (Coppa Italia) saat itu, Juventus berhasil menang dramatis di kandang pada leg pertama, 2 Maret 2017, dengan skor 3-1.
Meski berhasil kalahkan Juve pada leg kedua dengan skor 3-2, namun Napoli harus pupuskan harapan lolos ke babak final setelah kalah agregat gol.
Laga antara Juventus dan Inter Milan bisa menjadi laga hujan kartu, mengingat Paolo Valeri masuk dalam jajaran wasit ringan kartu di Liga Italia.
Dalam tujuh pertandingan yang ia pimpin musim ini, sudah 16 kartu kuning dikeluarkan.
Salah satunya diterima Thomas Heurtaux yang dapatkan dua kartu kuning saat timnya, Hellas Verona, menghadapi Sassuolo.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Mediaset.it, ilmattino.it |
Komentar