Wasit yang akan memimpin laga Juventus kontra Inter Milan, Paolo Valeri, kini menjadi sorotan jelang big match ini dilangsungkan.
Stadion Allianz akan menjadi saksi bisu bentrokan antara dua tim besar ini, Minggu (10/12/2017) dini hari WIB.
Kemenangan bagi Juventus dan Inter Milan akan berikan dampak besar bagi pertarungan merebutkan scudetto musim 2017-2018.
Namun, sorotan juga mengacu pada wasit Paolo Valeri yang bisa saja berikan kontroversi pada pertandingan akhir pekan ini.
Paolo Valeri will officiate #MilanJuve this Saturday at San Siro. pic.twitter.com/ISgGOUJCAA
— Forza Juventus (@ForzaJuve2017) October 26, 2017
(Baca Juga: Rekor Manchester United Selama 12 Tahun Akan Kandas saat Bertemu Klub Gurem Ini)
Paolo Valeri ternyata miliki hubungan khusus bagi kedua tim, baik Juventus maupun Inter Milan.
Menjadi pengadil lapangan di laga Inter, Valeri ternyata bukan wasit yang "menguntungkan."
Valeri ternyata telah pimpin 22 laga yang dilakoni Inter, dengan "memberikan" sembilan kemenangan, tujuh hasil seri dan enam kekalahan.
Sarà Paolo #Valeri ad arbitrare il #DerbydItalia di sabato...Con l'arbitro romano l'unica #JuveInter l'abbiamo vinta e correva la stagione 2010/11...#UJAN #SerieATIM #referee #finoallafine pic.twitter.com/oCzxGdzDQr
— UJAN (@UnoJuventinoaNa) December 7, 2017
Namun dalam urusan "hadiah" penalti, wasit berusia 29 tahun ini hanya berikan dua kesempatan untuk La Beneamata.
Valeri di sisi lain terlihak kontras dengan berikan 10 penalti untuk lawan dari Inter Milan.
Sedangkan bersama Juventus, Paolo Valeri terlihat miliki hubungan lebih "mesra."
Sebanyak 27 pertandingan yang ia pimpin, Juve berhasil menangi 16 laga, enam hasil seri dan lima kekalahan.
Dalam urusan hadiah, Valeri juga tercatat berikan sebelas penalti untuk Juventus, dan hanya berikan dua penalti untuk sang lawan.
Meski terlihat "mesra," Valeri pun membela bahwa ia bukan wasit yang sengaja menguntungkan klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.
(Baca Juga: Meski Bisa Menang Atas Juventus, Inter Milan Belum Tentu Juara Liga Italia)
“Saya tak akan meminta maaf karena saya memang tak salah. Apa yang saya putuskan sesuai dengan kejadian di lapangan,” ujar Valeri dikutip BolaSport.com dari Il Mattino setelah pertandingan Juventus kontra Napoli pada Maret 2017.
Pada pertandingan semifinal Piala Liga Italia (Coppa Italia) saat itu, Juventus berhasil menang dramatis di kandang pada leg pertama, 2 Maret 2017, dengan skor 3-1.
Meski berhasil kalahkan Juve pada leg kedua dengan skor 3-2, namun Napoli harus pupuskan harapan lolos ke babak final setelah kalah agregat gol.
Laga antara Juventus dan Inter Milan bisa menjadi laga hujan kartu, mengingat Paolo Valeri masuk dalam jajaran wasit ringan kartu di Liga Italia.
Dalam tujuh pertandingan yang ia pimpin musim ini, sudah 16 kartu kuning dikeluarkan.
Salah satunya diterima Thomas Heurtaux yang dapatkan dua kartu kuning saat timnya, Hellas Verona, menghadapi Sassuolo.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Mediaset.it, ilmattino.it |
Komentar