Skema ini toh tidak kaku karena bisa berubah menjadi 4-3-3 atau 4-5-1 saat laga berjalan.
Begitu konsistennya Spalletti hingga formasi tersebut sudah dimatangkan sejak ajang pramusim.
Inter Milan hanya menurunkan 19 pemain sampai pekan ke-15, terminim di antara semua kontestan.
Ivan Perisic, Milan Skriniar, dan Samir Handanovic bahkan mencatat rekor sebagai tiga pemain yang selalu tampil penuh dari menit awal hingga akhir!
Hasilnya memang sejauh ini positif.
Inter mencapai puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas Juventus.
Cuma, Spalletti mesti menyiasati kalau-kalau konsistensi ini justru berdampak negatif.
Bisa jadi lawan dapat membaca permainan pasukannya jika tampil dengan pola sama terus-menerus, ataupun datang ancaman kelelahan karena tenaga sejumlah personel terus diperas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | gazzetta.it, transfermarkt.it |
Komentar