Sarri juga mengakui bahwa dirinya sangat bersalah tidak mampu mengembangkan dua pemain pelapisnya yang sebenarnya memiliki kualitas dan bisa memberikan dampak besar kepada permainan timnya.
Mereka adalah Emmanuele Giaccherini dan Adam Ounas.
"Semua ini salah saya jika pemain seperti Emanuele Giaccherini dan Adam Ounas tidak bisa tampil tajam," ujar Sarri.
"Giaccherini bagaikan seorang pelari marathon yang perlu bermain secara reguler. Sementara itu, Ounas dapat menghadirkan sesuatu yang bagus bagi kami dalam 15 menit terakhir pertandingan," katanya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Raisport.rai.it |
Komentar