Hal ini disebabkan oleh sang pemilik, Yonghong Li, yang terbukti bukan sebagai pemilik asli perusahaan tambang yang ia klaim selama ini.
UEFA pun mencurigai bahwa kekayaan Yonghong Li pun tak sebanyak yang ia laporkan sebelumnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | leggo.it |
Komentar