Bahkan dua tim penghuni zona degradasi masih lebih baik daripada mereka.
SPAL punya rasio konversi tembakan menjadi gol sebesar 14,3 persen.
Sementara rasio yang dimiliki Hellas Verona adalah 12,7 persen.
Pantas saja AC Milan tidak berada di papan atas klasemen Liga Italia.
Tim-tim yang kini berada di sana memiliki rasio konversi tembakan menjadi gol yang jauh lebih bagus daripada AC Milan.
Juventus sebesar 23,2 persen. Disusul Lazio (22,5 persen), Sampdoria (18,9), Napoli (16,8), dan Inter Milan (16,3).
(Baca Juga: Ini Jawaban Juergen Klopp Soal Berapa Lama Akan Melatih Liverpool)
Otomatis para penyerang AC Milan seperti Nikola Kalinic, Andre Silva, dan Patrick Cutrone pantas menjadi kambing hitam.
Mereka tidak mampu menyelesaikan banyaknya peluang yang sudah dibuat tim.
Secara kolektif Nikola Kalinic, Andre Silva, dan Patrick Cutrone baru mencetak enam gol di Liga Italia.
Kontribusi mereka bahkan kalah dari satu gelandang sayap Inter Milan.
Ivan Perisic sudah berhasil mencetak tujuh gol di Liga Italia 2017-2018.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar