Padahal, dalam 15 partai sebelumnya di Liga Italia, Inter Milan bisa membukukan 33 gol.
Selama ini, Luciano Spalletti terus menggunakan formasi 4-2-3-1 dan fokus serangan tim bersumber pada umpan silang Ivan Perisic serta Antonio Candreva.
Inter Milan pun menjadi tim yang paling sering mengirim umpan silang di Liga Italia dengan rata-rata 28 per pertandingan.
Tapi, seturut macetnya keran gol dalam enam pertandingan terakhir, ada indikasi gaya main seperti itu sudah mulai terbaca dan bisa diantisipasi lawan.
Luciano Spalletti perlu menemukan solusi dan jawabannya boleh jadi adalah “pemain nomor 10”.
(Baca Juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Transfer Paling Sukses Tahun Lalu)
Pemain itu berposisi tepat di belakang penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Selama ini, posisi itu kebetulan menjadi satu-satunya yang tidak meyakinkan dari skuat Inter Milan.
Luciano Spalletti sudah mencoba Borja Valero, Marcelo Brozovic, dan Joao Mario di posisi itu tanpa pernah merasa benar-benar puas dengan performa mereka.
Jika punya “pemain nomor 10” yang andal, Inter Milan bakal punya lebih banyak variasi serangan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Inter.it, corrieredellosport.it |
Komentar