BOLASPORT.COM – Segudang harapan diletakkan di puncak Leonardo Bonucci ketika dia dibeli AC Milan dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.
Tidak tanggung-tanggung, harga 42 juta euro membuat Leonardo Bonucci menjadi perekrutan termahal di Liga Italia pada bursa transfer musim panas 2017.
AC Milan berharap bek berusia 30 tahun ini dapat menularkan pengalamannya sewaktu membawa Juventus menjuarai Liga Italia pada 2011-2012 hingga 2016-2017 dan memiliki pertahanan terbaik di Negeri Piza.
Harapan itu sejauh ini belum menjadi kenyataan.
(Baca Juga: Comeback Michael Carrick, Sang Kapten Nikmati Detik-detik Jelang Pensiun)
Jangankan bersaing di jalur juara, AC Milan bahkan kini berada di luar zona Eropa klasemen Liga Italia.
Tidak sedikit yang menganggap transfer Leonardo Bonucci overrated.
Dia tampak bagus di Juventus karena dikelilingi kiper dan bek macam Gianluigi Buffon serta Giorgio Chiellini.
Buktinya, tanpa Bonucci, Juventus baik-baik saja.
Mereka tetap menjadi salah satu tim pemilik pertahanan tertanggguh di Liga Italia dengan baru menderita 15 gol dalam 21 pertandingan.
Sementara itu, “sendirian” di AC Milan, Bonucci tampak mengalami kesulitan.
Il Diavolo sudah kebobolan 28 gol hanya dalam 21 pertandingan.
Salah satu yang memiliki pendapat demikian adalah Alessandro Nesta.
(Baca Juga: Bek Arsenal Tak Terima Jersey Klub Jatuh ke Tangan Donald Trump)
Seperti dikutip Bolasport.com dari La Gazzetta dello Sport, bek AC Milan 2002-2012 itu menyatakan Leonardo Bonucci terlalu percaya diri ketika memutuskan pindah dari Juventus.
“Transfer itu adalah keputusan yang berani, tapi sayangnya membuat dia mengemban tanggung jawab terlalu besar,” kata Alessandro Nesta.
“Saya pikir Bonucci terlalu yakin pada kemampuannya sendiri,” tambah bek yang memberikan 10 trofi domestik dan internasional kepada AC Milan itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar