Alasan di balik ketertarikan Buffon terhadap Trapattoni ternyata cukup sederhana: cara bersiul!
"Saya menyukai cara dia bersiul. Sebagai anak kecil, hal itu sangat hebat!" kata kiper beralias Gigi itu.
(Baca Juga: Hanya 4 Tim yang Belum Terkalahkan di Liga Champions Musim Ini, Siapa Saja?)
Trap kerap menggunakan kedua jari telunjuk untuk bersiul dan meminta perhatian dari para pemainnya yang sedang berlaga di lapangan.
Meski terlihat simpel, namun ternyata hal tersebut sangat berkesan bagi Buffon.
Bahkan, saking cintanya kepada Trapattoni, Buffon mengaku mengikuti kiprah sang pelatih kala membesut Inter Milan pada 1986-1991.
"Trap memiliki karakter yang hebat dan dicintai oleh semua rakyat Italia. Dia lalu pindah ke Inter, dan untuk beberapa saat saya juga mengikuti Inter," ucap Buffon lagi.
Kini, sosok yang dikagumi Buffon itu telah berusia 78 tahun dan telah menyatakan pensiun sebagai pelatih.
Tim terakhir yang ditangani oleh Mr Trap adalah timnas Irlandia, yakni pada 2008-2013.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar