Polisi Lakukan Penyelidikan atas Kematian Davide Astori, Benarkah Sang Kapten Fiorentina Jadi Korban Pembunuhan Berencana?

Jaksa Udine, Antonio De Nicolo telah mengkonfirmasi bahwa proses pidana untuk kasus kematian Davide Astori telah dibuka.

Polisi telah resmi melakukan investigasi terkait adanya dugaan pembunuhan berencana pada kasus kematian Davide Astori.

Kapten Fiorentina, Davide Astori, diumumkan meninggal dunia dalam usia 31 tahun pada Minggu (4/3/2018).

Eks bek tengah Cagliari tersebut meninggal dunia di hotel tempat tim menginap menjelang laga kontra Udinese.

Laporan dari Udine Today menyebut kematian Astori diketahui setelah salah satu rekannya mendobrak pintu kamar sang kapten.

"Astori tidak terlihat saat sarapan pukul 09.30, padahal biasanya dia yang paling awal muncul," kata juru bicara Fiorentina, Arturo Mastronardi.

Tutte le attività sportive delle squadre del settore giovanile @ACF_YouthSector e della @ACF_Womens sono sospese in segno di lutto per la scomparsa di Davide #Astori. pic.twitter.com/GrXP7yimDs

— ACF Fiorentina (@acffiorentina) 5 March 2018

(Baca juga: VIDEO - Dengar Kabar Davide Astori Tiada, Kiper Timnas Italia Langsung Berlari ke Luar Lapangan Sambil Menangis)

Antonio De Nicolo sebelumnya mengumumkan pada Minggu bahwa Astori meninggal karena sebab alami.

"Ide yang kami dapat dari situasi ini adalah sang pemain meninggal karena henti jantung yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah," tutur Antonio De Nicolo.

Kini De Nicolo mengkonfirmasi bahwa kasus kematian Astori akan diinvestigasi pihak kepolisisan.

"Kami telah membuka proses pidana atas dugaan pembunuhan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Kami sudah mengatur otopsi, yang akan dilakukan pada Selasa," tambahnya.

Bagaimanapun prosedur otopsi merupakan hal normal dalam kasus kematian seperti ini.