Pada menit ke-25 Inter justru terbobol oleh gol yang diciptakan striker Sassuolo, Matteo Politano, via tendangan bebas mendatar yang sama sekali tak diantisipasi oleh kiper Samir Handanovic.
Sepuluh menit jelang bubaran babak pertama, Inter semakin garang melakukan serangan.
Tercatat Icardi (34'), Rafinha (36') dan Candreva (37') melakukan percobaan, namun dua tembakan dari dua pemain terakhir selalu bisa dimentahkan oleh Consigli.
Icardi sempat menciptakan gol balasan tiga menit sebelum babak pertama berakhir, tetapi golnya dianulir karena berada di posisi offside.
Right call, Icardi slightly offside #InterSassuolo pic.twitter.com/6fJnWVKwpA
— Scot Munroe (@scot_munroe) May 12, 2018
Babak pertama ditutup dengan keunggulan satu gol tim tamu.
Jose Mourinho: Karier Wayne Rooney Sudah Sempurna https://t.co/KCWXrVNVx9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 12, 2018
Pada babak kedua, kedua tim semakin percaya diri melakukan serangan.
Melalui serangan balik yang cepat pada menit ke-48, Domenico Berardi hampir membuat tim tamu unggul, andai tendangannya tak ditepis Handanovic.
Inter pun semakin sering menusuk ke jantung pertahanan Sassuolo, namun terkendala penyelesaian yang buruk.
(Baca Juga: Tak Mujur di Stadion Emirates, Arsene Wenger Ungkap Alasan Sebenarnya Arsenal Pindah dari Stadion Highbury)
Terlampau fokus menyerang membuat La Beneamata lengah. Mimpi buruk tim tuan rumah pun datang untuk kali kedua pada menit ke-72.
Berardi yang memperdayai tiga bek Inter sukses menendang bola ke pojok kanan gawang Handanovic.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar