4. Jerat Calciopoli dan Loyalitas Tanpa Tanding
Tahun 2006 yang cemerlang bagi Buffon tercoreng karena skandal pengaturan skor alias calciopoli yang melegenda.
Kasus itu menyeret Juventus dan beberapa tim Italia lainnya.
Sebagai konsekuensi, Bianconeri dihukum degradasi ke Serie B dan dua gelar Liga Italia dicabut.
Beberapa pemain bintang seperti Cannavaro, Lilian Thuram, Patrick Vieira, dan Zlatan Ibrahimovic memilih untuk meninggalkan Si Zebra yang tengah terluka.
Namun tak demikian halnya dengan Buffon, dia memilih untuk tinggal di Juventus meski berlaga di kasta kedua.
Juventus memulai gelaran Serie B musim itu dengan pengurangan 9 poin, namun pada akhirnya mereka berhak promosi karena menjadi juara.
(Baca Juga: Lahir Terlalu Cepat, 5 Kiper Ini Gagal Menggeser Gianluigi Buffon di Timnas Italia)
5. Scudetto pertama sebagai kapten
Musim 2012-2013 Buffon meraih gelar scudetto keempat sepanjang kariernya (tak termasuk dua gelar yang dianulir karena calciopoli).
Gelar itu terasa lebih istimewa lantaran didapat pada musim perdana Buffon menjadi kapten Juventus.
Buffon dipercaya memimpin pasukan La Vecchia Signora setelah Alessandro Del Piero hengkang ke Sydney FC pada akhir musim 2011-2012.
Tanpa Alex, sapaan Del Piero, Juventus tidak goyah.
Buffon menunjukkan jiwa kepemimpinannya dan menjadikan Juventus jawara Italia pada musim tersebut.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar