"Apa yang terjadi kepada Malcom sebenarnya mudah dijelaskan, namun susah dimengerti," ucap Monchie seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi AS Roma.
"Dia (Malcom) adalah profil yang selama ini kami cari. Kami mulai berdiskusi dengan Bordeaux dan sang pemain melalui walinya dari sepekan lalu."
"Setelah tiga sampai empat hari melakukan diskusi yang intense, kami telah sepakat pada kemarin pukul 17.00 (atau Senin (23/7/2018) malam WIB)."
"Diskusinya tertutup, kami meminta izin mengajak sang pemain untuk terbang ke sini guna melakukan tes medis."
"Kami siapkan pesawat pukul 21.00 yang akan tiba di sini pukul 23.00, segalanya hampir selesai. Itu lah mengapa pada waktu itu kami merasa tenang."
"Stephan Martin (presiden Bordeuax) menelepon saya mengatakan bahwa Barcelona menawar lebih tinggi dan jika kami tidak menaikkan tawaran, kami akan kehilangan Malcom."
"Saya mengingatkan kepadanya bahwa kita berdua telah sepakat dan hampir selesai, namun dia mengatakan bahwa semuanya masih belum resmi. Meskipun kami telah mengirimkan dokumen, namun hal itu sia-sia."
"Saya lantas memberitahu presiden kami apa yang telah terjadi dan meminta izin untuk menaikkan tawaran yang lebih dari yang dilayangkan Barcelona, dan presiden mengatakan, 'silahkan direktur, teruskan.'
"Saya minta maaf atas semua yang telah terjadi, saya rasa kami dan Bordeaux telah lebih dari kata sepakat. Presiden James Pallotta ingin menaikkan tawaran. Namun, ketika negosiasi masuk kepada tahap pelelangan, kami memutuskan untuk keluar."
"(Bagaimana pun juga) siapa pun yang benar-benar ingin bergabung ke Roma akan menjadi hal baik bagi klub dan begitulah sebaliknya."
"Saya ingin mengatakan kepada para pendukung bahwa kami tetap melanjutkan pekerjaan dan akan menemukan yang benar-benar ingin bergabung ke Roma dan yang lebih kuat dari Malcom."
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | http://www.asroma.com |
Komentar