Duo klub Spanyol, Sevilla dan Real Betis juga dikabarkan menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan gelandang bertinggi 180 sentimeter tersebut.
(Baca juga: Alasan Kekacauan Manchester United Musim Ini: Rui Faria)
Terakhir, ada dua klub dari MLS atau Liga Amerika Serikat yang tertarik kepada Marchisio: Monteal Impact dan New York City FC.
Selama seperempat abad membela klub berjuluk Si Nyonya Tua, sudah banyak hal yang dipersembahkan oleh Marchisio.
Keluarganya memang pendukung berat Juventus dan pemegang tiket musiman, hal yang membuat Juventus memang sudah mengalir dalam darah Marchisio muda.
#POPULER Terungkap Alasan Manchester United Tak Penuhi Permintaan Jose Mourinho di Bursa Transfer https://t.co/9tHGmaODTP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Agustus 2018
Sering menjadi anak gawang di stadion lawas Juventus, Stadio delle Alpi, ia kemudian fokus mengejar karier di dunia sepak bola bersama tim ini.
Selain juara Serie B, Marchisio tujuh kali membawa Juventus memenangi Serie A secara beruntun, empat kali juara Coppa Italia, dan tiga kali juara Piala Super Italia.
(Baca juga: Klausul Neymar pada Januari Jadi Alasan Real Madrid Tak Beli Pemain Bintang)
Ia melakukan 389 kali penampilan berseragam Juventus, yang terbanyak ke-18 dalam sejarah klub dan 37 kali mencetak gol.
Fan Juventus kadang memanggilnya Il Principino alias Si Pangeran Kecil, julukan yang ia dapat dari rekan-rekannya saat muda karena caranya berpakaian.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar