"Saya tak pernah mendengar orang berbicara buruk tentang Carlo," kata pria berusia 40 tahun itu, dikutip BolaSport.com dari Goal.com.
Selaku mentor bagi Gennaro Gattuso, Carlo Ancelotti juga menyadari beban kenangan yang dia emban saat menghadapi AC Milan, klubnya sebagai pemain (1987-1992) dan pelatih (2001-2009).
Eks pelatih Chelsea dan Real Madrid itu juga bahagia melihat mantan pemainnya mengikuti jejak menjadi arsitek tim.
"Apakah duel nanti pertemuan guru lawan murid? Bukan, itu membuat saya merasa tua," kata Ancelotti, yang kini berusia 59 tahun.
"Saya pikir telah memberikan mereka (mantan pemain) banyak hal, tetapi saya harap mereka tidak mengambil apa pun dari saya di laga nanti," ucap Ancelotti.
(Baca juga: 5 Kandidat Kuat Pengganti Jose Mourinho di Manchester United Versi Rumah Taruhan)
Sepanjang karier kepelatihan, Ancelotti pernah menghadapi AC Milan sebagai rival dalam 11 kesempatan.
Rapornya adalah meraih 4 kemenangan, 5 imbang, dan cuma 2 kali kalah.
Namun, rekor pertemuan itu kurang valid sebagai referensi prediksi lantaran terjadi sebelum Ancelotti menukangi I Rossoneri, yaitu bersama Parma dan Juventus (1996-2001).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, goal.com |
Komentar