Peluang pertama Nerazzurri pada menit ketujuh pun berujung gol via kaki Perisic, memanfaatkan crossing mendatar sang kapten, Mauro Icardi, yang berlari melebar ke sisi kiri pertahanan lawan.
Delapan menit berselang, Politano sebenarnya bisa menggandakan kedudukan Inter andai tandukannya mampu memperdayai kiper Torino, Salvatore Sirigu.
Sejak saat itu, skuat La Beneamata rajin memberikan ancaman untuk lini pertahanan tim tetangga Juventus.
Raddoppio Inter! De Vrij la insacca di testa!
Inter 2️⃣ - 0️⃣ Torino#InterTorino #SerieATIM pic.twitter.com/Unt8cJFfaO
— Lega Serie A (@SerieA) August 26, 2018
Ancaman demi ancaman yang diterima Torino membuat Soualiho Meite harus melanggar Danilo D'Ambrosio di area pertahanan sendiri.
Lantas tendangan bebas yang diambil Politano sukses disundul bek tengah anyar, Stefan de Vrij, guna menggandakan kedudukan Inter Milan menjadi 2-0 atas Torino pada menit ke-32.
Hingga peluit tanda turun minum dibunyikan, kedudukan 2-0 Inter Milan atas Torino tak berubah.
(Baca Juga: Mauricio Pochettino Jelaskan Kans Hengkang 3 Pemain Tottenham Hotspur)
Memasuki babak kedua, Torino lebih berani melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Inter Milan.
Pada menit ke-50 tim asuhan pelatih Walter Mazzarri punya kans menipiskan ketertinggalan andai tembakan Tomas Rincon tak mampu diselamatkan kiper Samir Handanovic.
Penantian I Toro menemui hasil lima menit sesudahnya, tatkala Iago Falque berani melepaskan umpan panjang dari tengah lapangan, dan sukses diselesaikan oleh Andrea Belotti dengan dua sentuhan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Legaseriea.it |
Komentar