Dorzolamide, zat yang terbukti positif ada di darah Rossi, tidak dilarang ketika diberikan dengan obat tetes mata.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Puncaki Grup C dan Butuh Satu Poin Lagi untuk Lolos ke Perempat Final Sebagai Juara Pool)
Namun, Rossi mengatakan kepada otoritas anti-doping bahwa dia tidak menggunakan obat tetes mata ketika ditanya dua kali, pada Juni dan Juli tahun ini.
Sayang, Rossi tidak segera berkomentar terkait kenyataan negatif ini.
(Baca juga: Sepak Bola Singapura Bisa Memiliki Masa Depan Cerah, Ini Bukti Terbarunya)
Rossi yang lahir di Amerika Serikat tetapi bermain untuk Italia dari 2008-2014.
Kariernya telah diperlambat oleh serangkaian cedera lutut.
(Baca juga: PSPS Riau Kena Dua Sanksi, Satu Hukuman untuk Gelandangnya yang Memukul Kiper Lawan)
Rossi mengawali karier senior bersama Manchester United pada 2004-2007.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | washingtonpost.com |
Komentar