Tragedi kematian itu timbul akibat berbagai hal, seperti bentrokan antarsuporter, suporter dengan pihak keamanan, hingga insiden kelalaian suporter.
28 April 1963
Salernitana dan Potenza melakoni duel krusial untuk promosi ke Serie B.
Akibat penalti yang tak diberikan buat Salernitana, fan menginvasi lapangan.
(Baca juga: Bambang Pamungkas: Ngilu Bayangin Tanpa Sepak Bola di Republik, tetapi Saya Setuju!)
Kerusuhan terjadi dan polisi melepaskan tembakan peringatan.
Peluru nyasar mengenai fan Salernitana, Giuseppe Plaiatano (48 tahun). Korban pun tewas.
28 Oktober 1979
Vincenzo #Paparelli: Death in the Terrace https://t.co/OAvgNGEmgK pic.twitter.com/ZEAfMBIR3v
— TheLaziali.com (@The_Laziali) May 8, 2018
Sejam sebelum kick-off derbi ibu kota antara AS Roma kontra Lazio di Olimpico, pendukung dari Curva Sud yang dihuni suporter Roma melepaskan petasan.
Lemparan api melintasi tribune dan mendarat di wajah fan Lazio, Vincenzo Paparelli.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | independent.co.uk, corriere.it |
Komentar