Presiden AS Roma, James Pallotta, menanggapi kritik mantan pemainnya, Radja Nainggolan, terhadap klub tersebut dan dirinya.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Radja Nainggolan mengklaim bahwa AS Roma tidak menghormatinya saat masih memperkuat klub tersebut.
Baca Juga:
- Jose Mourinho Akan Lepas Anak Kesayangan dengan Status Pinjaman
- Manchester United Tentukan 2 Pemain Utama yang Segera Perpanjang Kontrak
"Saya kecewa dengan beberapa hal dari AS Roma," kata Nainggolan.
"Mereka melakukan sesuatu di belakang saya dan bernegosiasi dengan klub lain tanpa sepengetahuan saya," ujarnya menambahkan.
Hal tersebut yang membuatnya kemudian memilih pindah ke Inter Milan pada awal musim.
Nainggolan pun menyebut James Pallotta tidak punya kepedulian terhadap AS Roma.
(Baca juga: Indap Kanker Tiroid, Bek Muda Newcastle Sukses Jalani Operasi)
"Presiden Inter Milan selalu di sini, sementara James Pallotta hanya bertandang setahun sekali," ujar Nainggolan.
"Menurut saya, dia harusnya selalu ada untuk menjelaskan jika ada perubahan," kata pemain asal Belgia ini.
(Baca juga: Pertengahan 2019, Barcelona Berpeluang Reuni dengan Iniesta demi Target 15 Triliun Rupiah)
James Pallotta membantah semua perkataan Nainggolan tersebut.
"Saya kecewa mendengar ucapan Radja. Dia mengatakan saya tidak pernah ada di pusat latihan, padahal saya ada setiap hari," kata Pallotta.
Pallotta pun memastikan bahwa dia masih menganggap Nainggolan sebagai pemain terbaik yang pernah dia temui.
(Baca juga: Eks Pilar Timnas U-17 Prancis Ingin Buat Sejarah dengan Lolos ke Final Piala Malaysia 2018)
"Saya sangat peduli ke Radja. Dia salah satu atlet terpandai yang pernah saya temui," ucap Pallotta melanjutkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar